Kumpulan Situs Sunnah


Sudah Benarkah Arah Kiblat Kita?

Posted:

Di tengah sebagian kalangan, baru-baru ini terlihat perdebatan mengenai masalah kiblat. Terutama ketika Majelis Ulama Indonesia pada tahun ini mengeluarkan fatwa mengenai arah kiblat bahwa arahnya cukup ke barat saja tanpa mesti serong ke utara beberapa derajat. Melihat fatwa ini sebagian orang menyatakan tanda tidak setuju dengan fatwa tersebut. "Arah kiblat kita sekarang tidak menghadap persis ke ka'bah, malah arahnya ke Brasil dan bukan ke Ka' bah", ujarnya.

Pada edisi Buletin At Tauhid kali ini, kami ingin mengutarakan bagaimanakah pendapat para pakar fikih mengenai masalah ini. Tentu saja pendapat yang mereka bangun adalah berdasarkan dalil, bukan hanya sekedar akal-akalan atau logika semata yang kosong dari dalil. Semoga penjelasan kali ini dapat memberikan sedikit titik terang dari polemik yang ada. Hanya Allah yang beri taufik.

Anak, perhiasan sekaligus ujian

Posted:

Allooh Subhannahu Ta'ala berfirman: ???????? ???????????? ??????? ??????????? ???????????? “Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia “(QS. Al-Kahfi:46) Ya tentu saja, anak adalah perhiasan kehidupan dunia. Betapa jiwa kita merasa bahagia menyaksikan mereka dan hati pun bergembira saat bercanda ria dengan mereka. Namun waspadalah, sebab anak adalah fitnah (ujian). Dan Allooh Subhannahu Ta'ala berfirman: ????????? ????????????? ???????????????? ??????????? [...]

MENYOROT MODERNISME ISLAM

Posted:

Kita dapat mengaitkan secara ideologi, bahwa gerakan modernisme Islam yang sedang marak saat ini memiliki hubungan erat dengan sekte masa lampau, yaitu Mu'tazilah yang berkembang pada abad ketiga Hijriah. Walaupun sekte ini mengklaim menerima al-Qur'an dan Sunnah, namun mereka gemar melakukan ta'wil (mengintepretasikan dengan makna yang jauh) dan berpandangan bahwa 'aql lebih didahulukan ketimbang naql [...]

Kisah Tidak Nyata 103

Posted:

 

Sengketa tanah di area pemakaman Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad alias Mbah Priok, di Jakarta Utara, (29 Robi'uts Tsani 1431), berubah menjadi pertikaian berdarah. Lebih dari seratus orang, baik dari warga maupun petugas Satpol PP dan Polisi mengalami luka-luka, bahkan ada beberapa yang tewas.

Konon pada abad ke-18, Mbah Priok dikenal sebagai penyebar ajaran agama Islam di Batavia. Sosoknya sangat dihormati. Hingga sekarang kuburannya pun kerap diziarahi. Tatkala tokoh yang mereka hormati diusik, kemarahan mereka laksana bensin yang tersulut percikan api, mudah terbakar.

Kita semua menyayangkan tragedi ini terjadi. Kita harus mengambil pelajaran agar peristiwa semisal tidak terulang kembali. Di antara pelajaran yang sangat penting sekali, bahwasannya sikap pengagungan kaum muslimin kepada kuburan yang dikeramatkan sedemikian kuatnya, sehingga mereka rela mengorbankan jiwa guna mempertahankannya. Bagaimanakah sebenarnya hukum 'ngalap' berkah dengan kuburan? Inilah yang akan kita bahas dalam kajian kita melalui rubrik Kisah Tak Nyata tentang Imam Syafi'i rohimahulloh.

 

Menghancurkan Berhala Keramat

Posted:

Pada masa kekholifahan Umar bin Khoththob rodhliyallohu anhu , Islam masuk Palestina, Syiria dan sebagian besar wilayah Persia dan Mesir. Namun ketika itu tauhid yang murni belum tersebar merata. Di sebagian wilayah keislaman penduduknya masih terkotori dengan kesyirikan. Sebagai contoh, masih ada kaum muslimin yang mengagungkan kuburan pahlawan pejuang Islam.

Jika sebelum memeluk agama Islam mereka mengagungkan patung, berhala, pohon besar dan batu, setelah memeluk Islam mereka mengagungkan orang yang dikultuskan. Jika orang tersebut meninggal maka mereka bertabaruk (ngalap berkah) kepada peninggalannya, tempat wudhunya, tempat sholatnya, atau kuburannya.

Sampai sekarang kita masih mendapati kesalahan kaum muslimin terhadap kuburan.
Memang dari sebuah kuburan dapat muncul berbagai kemaksiatan kepada Alloh subhanahu wata'ala, bahkan sampai tingkat kesyirikan kepada-Nya. Meninggikan dan memperindah kuburan, membaca al-Qur'an di kuburan, sholat di kuburan dan berdo'a di sisinya, serta ritual-ritual lainnya. Kembali kita bertanya, apa bedanya meminta kepada penghuni kubur dengan beribadah kepada patung. Nas'alulloha al-afiyah.

Ada sebuah kisah shohih yang perlu kita ketahui. Kisah ini berhubungan dengan upaya penguasa menghilangkan kesyirikan. Kisah berikut adalah bukti nyata lemahnya tipu daya setan dan kemenangan bagi ahli tauhid. Semoga dapat menjadi ibroh bagi orang-orang yang merenunginya. Allohul-musta'an

Menumbuhkan Sifat Tawadhu

Posted:

Majalah Al Furqon edisi 11 Th 9

Oleh: Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa

 

Makin berisi makin merunduk. Begitulah peribahasa 'ilmu padi' yang sering kita dengar. Dalam syari'at Islam yang mulia pun diajarkan hal yang serupa, sifat dan sikap tawadhu'.

Al-Qur'an dalam beberapa ayatnya menyebutkan pujian bagi orang-orang yang tawadhu' dan mengancam orang yang sombong. Tidak ada keutamaan seseorang terhadap yang lain kecuali nilai takwanya.

Alloh subhanahu wata'ala berfirman: "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Alloh ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. al-Hujurot [49]: 13)

Maka yang menjadi ukuran adalah ketakwaan, bukan banyaknya harta, tingginya pangkat atau kemuliaan nasab. Takwa adalah barometer dalam segala perkara. Tidak akan bermanfaat harta, pangkat dan keturunan kecuali diiringi dengan takwa. Salah satu perangai ketakwaan yang dianjurkan dalam agama adalah sifat tawadhu'.

Menolak Pluralisme

Posted:

MENOLAK PLURALISME

 

DENGAN HUJJAH

 

Disusun oleh: Ustadz Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah


Ketika para ulama Sunnah menangkis gelombang aliran-aliran sesat seperti komunisme, rasialisme, marxisme, sekulerisme, ghazwul-fikri (serangan pemikiran) dan lainnya, menyebarlah paham lain yang sangat berbahaya.

Paham ini bertujuan melenyapkan kepribadian muslim hingga larut dalam kesesatan semua agama. Paham ini adalah paham pluralisme agama. Para tokoh mereka mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif.

Sponsor utama dan pencetus pertama paham ini adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani yakni kaum zionis dan salibis. Mereka menggunakan segala macam sarana untuk memasarkan paham ini di seluruh penjuru negeri-negeri kaum muslimin.

Sangat disayangkan, ternyata banyak dari kaum muslimin yang terpengaruh dengan paham sesat ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang berperan aktif dalam memasarkannya melalui seminar, buku-buku, bahkan ada yang mengemasnya di dalam disertasi ilmiah.

Mengingat bahaya yang besar di balik propaganda sesat ini maka kami terpanggil untuk menyumbangkan sedikit saham di dalam membendungnya dengan mendudukkannya di hadapan dalil-dalil syar'i dan penjelasan para ulama Sunnah.

Akhlak Ahli Ilmu

Posted:

AKHLAK AHLI ILMU Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah, "Apabila engkau mendapatkan seorang ahli ilmu yang mencari dalil, berhukum kepadanya  dan mengikuti kebenaran kapanpun di manapun dari dari siapapun datangnya. Hilanglah kebencian dan tumbuhlah kasih sayang, orang seperti ini jika menyelisihimu sesungguhnya ia menyelisihimu dan memaklumimu. Sedangkan seorang yang jahil lagi zalim menyelisihimu dengan tanpa hujjah, ia mengkafirkanmu [...]

TELAGA HATI Online 2010-06-02 11:54:29

Posted:

Akan datang suatu hari kematian menjemputku Tinggallah segala apa yang telah kutulis Owh .. andai saja setiap yang membacanya berdo'a untukku Agar Allah Ta'ala melimpahkan ampunan untukku Serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku Abuz Zubair Hawaary

Mutiara Nasehat dari Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah

Posted:

??? ???? ?????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ?????? ????? ????? ???? ??????? ??? ??? ???? ????? ??? ???????? ???? ???? ????? ?? ??? ???? “???? ??????? ??????? ” ??????? ??????? Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu Ta’ala berkata dalam syarah hadits “Innamal A’maalu bin niyaat” pada faedah yang ke enam : "Barangkali suatu negeri mengalami kemerosotan disebabkan sedikitnya ahul [...]

0 Comments:

Post a Comment